Hi, minna~~~ hisashiburi,, this is a long time since my last updated in this blog,,, >_<
Yup,,, anyway,, this time i want to share about my creation,,, again~~~
jajaaannnnnnnn~~ this is it....
U can download it here
Leave some comments... I'm very appreciate it... ^^b
Tampilkan postingan dengan label hasil karya_q. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hasil karya_q. Tampilkan semua postingan
Kamis, 15 Mei 2014
[download] Neko-Jump Folder 9 member ^^v
Categories
chinen yuri,
daiki arioka,
download,
hasil karya_q,
hey say 7,
hey say best,
hey say jump,
icons,
Yamada Ryosuke
Rabu, 30 Mei 2012
[DOWNLOAD] JE icons for windows 「嵐, KAT-TUN, NEWS, & Sexy Zone」
Kon2,, hisashiburi ne~~
Promote my creation again,,
This time about JE icons except HSJ include NEWS, KAT-TUN, Arashi, and Sexy Zone...^^
Minggu, 01 Januari 2012
[DOWNLOAD] HSJ Paper Note/Memo 10 members + bonus 「AriYama」
あけましておめでとうございます、みんなさん。。。
Hisashiburi~~~, this time share my creation again...^^
douzo like this...
download @ibi_arioka.lj
Categories
chinen yuri,
daiki arioka,
download,
hasil karya_q,
hey say 7,
hey say best,
hey say jump,
my editing,
nakajima yuto,
Yamada Ryosuke
Sabtu, 12 November 2011
[DOWNLOAD] Cute Icons & Pointer cursors 4 u
Minna-san,, this is another of my creation,,
hope u like it.. *enjoyed it
u can use it to make your PC or computer cuter,,^^b
:: pointer cursors ::
:: icons ::
credits to yuki2509
Categories
cursor,
download,
hasil karya_q,
icons
Kamis, 22 September 2011
[DOWNLOAD] HSJ icons for Windows Part-2
Minna,, I've made HSJ icons for windows again,,,^^v
u can download it on my journal
this one preview of my icons
Categories
chinen yuri,
daiki arioka,
download,
hasil karya_q,
hey say 7,
hey say best,
hey say jump,
nakajima yuto,
Yamada Ryosuke
Senin, 18 April 2011
Puisi_q Nieh..
SUKA
Suka…
Suka?
Apa sebenarnya makna kata itu?
Terkadang membuatku tak mengerti
Suka pada orang lain bisa berarti cinta
Namun…
Tak semua beranggapan demikian
Suka berarti menyukai sesuatu
Tapi belum tentu akan mencintainya
Sebagian lagi beranggapan
Suka itu cinta, sebab…
Pada akhirnya suka akan berubah menjadi cinta
Diriku benar-benar tak mengerti
Jangankan untuk memahami makna ‘cinta’,
“Suka” pun tak sepenuhnya aku mengerti…
by: ibi
Categories
hasil karya_q,
puisi gue
Kamis, 07 April 2011
My CerPeN (part3-final)
My Cerpen (Part 1,2)
Saat itu, ia dan kedua orang tuanya sedang bercerita tentang kegiatannya di sekolah. Sissy sangat bahagia karena bisa bercerita pada mama dan papanya. Obrolan itu benar-benar membuatnya melupakan kesedihan yang ia alami.
“Ma, Pa!! Tadi di sekolah seru banget deh!! Kan hari ini tuh ada Class Meeting, jadi ada berbagai macam lomba gitu deh!! Pokoknya seru!!!!” Cerita Sissy dengan penuh semangat.
“Oh, ya!! Pasti seru ya!! Terus kamu ikut berpartisipasi gak??” Tanya Mama.
“Ikut sih enggak Ma, tapi Sissy yang bertindak sebagai panitianya!!” Balas Sissy.
Namun, semuanya berubah seketika saat Sassy datang menghampiri Mama dan Papanya.
“Eh, Sassy!! Baru pulang kursus piano ya sayang?!? Pasti capek, tapi kamu gak mau makan dulu??” Sapa Mama.
“ Iya nih Ma,!! Ya, Sassy kayaknya laperrr banget!!” Balas Sassy.
Sissy yang sejak tadi berada di tengah-tengah kedua orang tuanya merasa diabaikan dan dianggap sudah tidak ada sebab orang tuanya sekarang begitu memperhatikan Sassy.
“Ma, Sissy kan belum selesai cerita!! Sissy ikut sih enggak Ma, tapi Sissy bertindak jadi panitianya loh Ma!!?” Kata Sissy memotong pembicaraan antara Sassy dan mamanya.
Mamanya terus saja berbincang-bincang dengan Sassy tanpa menghiraukan perkataan Sissy.
“Mama dengerin Sissy gak sih??! Papa juga dengerin Sissy gak sih??! Mama,,,, Papa,,,, Sissy jadi panitia Class Meeting loh!!? Ucap Sissy dengan volume suara yang sangat keras.
Namun, tetap saja tak ada respon dari kedua orang tuanya walaupun Sassy sudah berulang kali mengatakan bahwa Sissy ingin bercerita tetapi mamanya tetap saja tidak menghiraukannya dan terus saja asyik berbincang seputar kegiatan Sassy.
Sissy benar-benar sedih dan marah. Ia pun berlari sambil menangis menuju kamarnya. Sassy yang melihat hal itu segera menyusul Sissy. Kedua orang tua mereka hanya terpaku heran melihat apa yang terjadi.
Di kamarnya, Sissy berteriak sekencang-kencangnya dan menangis sekeras-kerasnya.
“Kenapa sih?? Kenapa harus aku??? Gak adil,, ini benar-benar gak adil buatku!!” Ucap Sissy.
Sassy yang datang menyusul sangat heran pada apa yang sebenarnya telah terjadi sehingga ia pun mendekati Sissy untuk mengetahuinya.
“Sy, sebenarnya ada apa sih??” ( menatap Sissy dan memegang pundaknya )
“Cerita dong!! Kita ini saudara kan ?!? Bahkan kita ini kembar!! Aku bisa kok ngerasain apa yang kamu rasain kalau kamu itu emang lagi sedih. Tapi jujur aku gak ngerti kenapa??” Tanya Sassy.
“Cerita…cerita kamu bilang!!! Apa yang mesti aku ceritain!?! Toh pada akhirnya semua gak akan bisa ngertiin aku”, balas Sassy sambil menangis.
Sassy semakin tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Sissy.
“Maksudmu gimana Sy?? Aku benar-benar gak ngerti!” Tanya Sassy lagi.
“Alahhh…gak usah pura-pura gak ngerti deh!! Teman-teman bahkan mama dan papa, semuanya ngejauh dari aku!!” Jawab Sissy kasar.
“Kenapa bisa begitu?? Mereka gak pernah kok…!” Ucap Sissy.
“Gak pernah apanya??!” (Sissy memotong ucapan Sassy )
“Aku sudah bersabar, aku selalu berpikir positif sama kamu. Setiap ada kamu semua teman-teman langsung menjauh dari aku. Aku merasa ditinggal sendiri seperti orang bodoh. Terlebih lagi mama dan papa yang selalu ngebandingin aku ama kamu yang jelas-jelas mereka tahu kalau kamu itu lebih mampu dan berbakat dari aku!! Tapi kenapa mama dan papa justru malah terus saja ngebanding-bandingin kita?! Aku gak suka itu!!” Sissy menjelaskan dengan penuh air mata.
“Kenapa kamu gak pernah cerita sih?! Aku gak akan diam begini kalau kamu cerita! Aku gak tau Sy, jujur aku benar-benar gak tau!! Aku pikir kamu gak apa-apa karena kamu bersikap biasa-biasa saja. Kamu harusnya bilang dari awal sama aku!! Mungkin semua gak akan jadi begini!” Kata Sassy sambil ikut menangis.
“Tapi…kenyataannya udah begini kan ?!” Balas Sissy.
“Ya, tapi sekarang kamu harus janji gak boleh begini lagi! Kamu harus ceritain semua kesedihanmu atau apapun sama aku! Aku sayang banget sama kamu Sy!! Kamu itu satu-satunya saudara yang aku punya!!” Ucap Sassy.
Di balik pintu, kedua orang tuanya mereka mendengar apa yang sebenarnya terjadi. Kedua orang tuanya merasa malu atas perbuatan mereka selama ini. Papa dan mamanya pun meminta maaf pada Sissy karena selama ini tindakan mereka telah membuat kesedihan dan kepedihan di hati Sissy. Sissy pun segera memaafkannya sebab ia selalu merasa bahwa ia anak yang berbakti kepada orang tua. Akhirnya Sassy dan Sissy pun berjanji untuk tidak merahasiakan apapun di antara mereka.
“Janji ya Sy kamu gak boleh rahasiakan ini lagi?! Kita harus saling cerita”, kata Sassy.
“Ya Sas!! Maafin aku juga ya!? Aku cuma ingin kita ini dihargai dan diperlakukan sama kok, bukan karena kita kembar tapi justru karena kepribadian kita yang berbeda. Satu lagi Sas, dengan begitu aku bisa nyaman dan lega bisa terus menjadi diriku sendiri dengan kepribadian dan kemampuan yang aku miliki”, ucap Sissy.
Papa dan mamanya sungguh merasa malu atas perbuatannya selama ini yang selalu membandingkan kedua anaknya yaitu Sassy dan Sissy. Orang tuanya tidak melihat kepribadian kedua putri mereka yang membuatnya lebih di mata orang lain. Mereka hanya menilai bahwa Sassy dan Sissy itu adalah saudara kembar.
Setelah peristiwa itu, semuanya berubah menjadi baik kembali. Teman-teman pun telah diberitahu oleh Sassy mengenai masalah Sissy dan mereka semua akhirnya meminta maaf atas kejadian itu. Namun, ada sedikit perubahan yang terjadi karena sekarang Sassy dan Sissy kembali lagi seperti dulu. Walau berbeda penampilan, mereka berdua selalu terlihat bersama-sama dan menjadi semakin akrab dari sebelumnya.
“Itulah hidup, kita dilahirkan sama atau kembar bukan berarti semuanya harus sama kan ?! Kita pasti punya suatu perbedaan yang membuat kita nyaman jadi diri kita sendiri”, ucap Sissy dengan wajah penuh kebahagiaan.

Categories
hasil karya_q
Jumat, 01 April 2011
My CerPeN (part2)
Waktu demi waktu terus berlalu. Keluarga mereka pun yang awalnya heran melihat perubahan itu akhirnya terbiasa juga. Mereka berdua tampil dengan gayanya masing-masing yang sangat berbeda walau tak bisa dipungkiri mereka masih terlihat kembar. Namun, tampilan mereka berdua itulah yang membedakannya. Sassy tampil tetap dengan gayanya yang feminin yaitu dengan rambut panjangnya, pendiam, dan sangat bersahabat. Sementara Sissy tampil dengan rambut pendek sebahu dengan gaya yang biasa-biasa saja tetapi periang, humoris, dan supple.
Hari demi hari terus berlalu seiring dengan berjalannya waktu. Awalnya semua berjalan baik-baik saja tetapi semakin lama semakin buruk bagi Sissy. Terlebih, sewaktu mereka berdua beranjak SMA.
Saat itu, Sissy merasa semuanya berubah; tepat memasuki semester kedua ketika ia berada di kelas X. Teman-teman bahkan keluarganya terasa jauh seperti orang lain. Ia bahkan semakin sedih apabila selalu dibandingkan dengan saudara kembarnya Sassy. Walaupun begitu, Sissy tak pernah mempermasalahkannya. Ia selalu berpikir positif dan menganggap semua itu hanya perasaan dan kekhawatirannya saja. Selalu dan selalu begitu.
“Ah, gak mungkin kan ?! Gak mungkin semuanya menjauh dariku gara-gara Sassy!! Pasti mereka lagi ada perlu aja…!! Ya, pasti begitu! Mama, Papa, juga pasti cuma becanda sewaktu ngebanding-bandingin aku ama Sassy. Ya, pasti begitu!” pikir Sissy sambil tersenyum walau di hatinya penuh dengan kecemasan.
Sissy tak ingin berburuk sangka kepada teman-temannya sendiri terlebih pada saudara kembar dan keluarganya. Pedih dan sedih dirasakan Sissy saat temannya tiba-tiba saja pergi menuju Sassy dan meninggalkannya sendiri. Namun, Sissy tak pernah mempermasalahkan hal itu. Sissy justru melemparkan senyuman pada Sassy yang menatap dirinya dari jauh walaupun sempat terhalang oleh kerumunan teman-teman Sissy yang mengelilinginya.
Sissy terus saja bersikap biasa, seolah-olah tak ada sesuatu yang terjadi pada dirinya. Ia bahkan tak sadar kalau sifatnya yang periang dan humoris itu berubah menjadi sosok seorang Sissy yang pendiam dan banyak termenung. Teman-temannya tak menyadari akan hal itu karena mereka hanya sibuk dengan urusannya masing-masing. Tak seperti teman-teman lain yang acuh tak acuh, Sassy justru merasa ada sesuatu yang berubah dari diri Sissy. Sassy tak mungkin tak merasakannya sebab ia adalah orang yang paling dekat dengan Sissy. Hal itu sungguh sangat jelas sebab Sassy adalah saudara kembar Sissy. Sassy pun menanyakan pada Sissy apa sesuatu telah terjadi pada dirinya tetapi Sissy selalu saja menjawab tak ada apa-apa dengan penuh senyuman dan tawa kecil yang benar-benar dapat menyembunyikan kesedihannya dan membuat Sassy percaya akan jawaban itu.
Di rumah, terjadi pula peristiwa yang membuat hati Sissy semakin sedih. Masalah itu terletak pada kedua orang tuanya. Mama dan papanya terlalu membandingkan dirinya dengan Sassy. Hal itu benar-benar membuat Sissy merasa dikecilkan dan diremehkan. Ketika itu adalah pembagian rapor.
“Sy,,, kok nilai kamu biasa-biasa aja sih!! Kamu gak lihat tuh nilainya Sassy tinggi-tinggi!!” Kata Mama dengan nada menyindir.
“Tapi nilainya Sissy udah bagus kan Ma?!” sambung Sassy.
“Ya, tapi Sissy harus tingkatin lagi kemampuannya, enggak cukup cuma segitu aja!!” Balas Mama.
“Nggg….iya Ma!! Entar lain kali Sissy usahain biar bisa dapat nilai yang tinggi kok!!” Jawab Sissy.
“Oh ya, Sy! Jangan cumin janji aja loh!! Tapi kamu harus bisa!! Minimal bisa setara dengan Sassy walaupun nilainya gak bisa lebih tinggi dari Sassy!” Kata Papa menasihati.
“Iya ,, Pa !! Sissy ngerti kok!!” Balas Sissy dengan volume suara yang rendah.
“Ingat ya Sy!! Kenapa kamu gak belajar aja sama Sassy?! Biar nilai-nilaimu itu bisa naik. Liat tuh Sassy walaupun sibuk sama kursus piano, les privat, tapi dia bisa dapat nilai yang tinggi!! Kamu gak kayak Sassy tapi masa nilainya segitu-gitu aja Sy!?!” Kata Mama menerangkan.
“Iya…iya Ma!! Sissy ngerti kok!! Sissy akan usahain itu!!” Janji Sissy.
Saat itu, Sissy benar-benar sedih. Ia berlari menuju kamarnya dan langsung menaiki tempat tidurnya lalu menangis. Ia tak tahu harus berbuat apa, sempat terpikir olehnya untuk bercerita pada Sassy tapi ia tidak mau Sassy tahu akan hal itu. Sissy akhirnya berusaha sekeras mungkin untuk untuk meredam kesedihannya sendiri. Sissy teruS-menerus menyimpan kesedihan yang ia rasakan dalam dirinya sendiri hingga pada suatu ketika ia tak bisa mentolerir lagi semuanya sehingga membuat semua kesedihan yang ia simpan akhirnya turut meledak bersama amarah yang bercampur dengan kepedihan hatinya.
***
to be continue...
Categories
hasil karya_q
Kamis, 31 Maret 2011
Arioka Daiki (有岡大貴) pics ~my editing~
Konbanwa minna,,, i'm back with my editing,, hehe,, XDD
just to share,,
just to share,,

i hope i can make the other better again..^^
Categories
chinen yuri,
daiki arioka,
hasil karya_q,
hey say jump,
my editing,
Yamada Ryosuke
Sabtu, 26 Maret 2011
My CerPeN (part1)
Langit mulai terlihat gelap. Kilatan cahaya dan suara petir yang menggelegar pun mulai terdengar. Suasana yang begitu memilukan sama seperti suasana hati seorang Sissy saat itu.
“Kenapa sih harus aku????
Kenapa semuanya begitu berbeda, benar-benar berbeda???
Aku gak tau mesti gimana lagi??
Wajah yang sama,
Mata yang sama,
Hidung yang sama,
Mulut yang sama, usia yang sama
Semua nyaris tak ada bedanya…
Tapi kenapa??
Kenapa hanya aku yang dibedakan…
Seolah-olah aku ini gak pernah ada…”
Ucap Sissy dengan tatapan yang dalam di hadapan sebuah cermin.
“Kenapa harus aku??? Kenapa dari awal aku tak dilahirkan berbeda saja mungkin hatiku gak akan sesakit ini.
Aku ini Sissy khan?? Ya, aku emang Sissy!!!” (sambil mengeluarkan air mata).
Sissy memang sedang menyesali dirinya sendiri. Namun, dia tak tahu apa yang harus disesalkan. Ia tak mungkin menyesal dan marah pada Allah karena telah dilahirkan seperti itu. Semua itu sudah takdir dan ketentuan-Nya. Sebagai hamba-Nya, sudah sepatutnya kita harus menerima apa pun karunia dan anugerah dari-Nya.
Rintik-rintik hujan pun mulai turun seolah ikut menangis dan merasakan apa yang sedang Sissy rasakan. Berulang kali, Sissy mencoba mengerti, tapi tetap ia tak bisa mengerti. Apa mungkin karena hubungan persaudaraannya yang membuatnya tak mengerti itu semua. Memang benar, Sissy dilahirkan kembar dengan saudaranya yang bernama Sassy. Ia selalu berusaha agar bisa berbeda dari Sassy walaupun hampir semua orang tak bisa membedakan mereka. Hal itu berhasil ia lakukan. Semuanya juga berkat bantuan Sassy, saudara kembarnya.
Sassy pada dasarnya tak pernah mempermasalahkan hal itu tetapi ia juga ingin melihat Sissy bahagia dengan tampil berbeda agar orang-orang tak pernah menganggap mereka pribadi yang sama walaupun mereka itu kembar dan susah untuk dibedakan. Sissy pun teringat saat ia pertama kali meminta Sassy untuk berpenampilan beda sewaktu masuk SMP padahal selama 6 tahun di sekolah dasar mereka selalu kompak dengan penampilan mereka yang nyaris tak ada satu pun yang bisa membedakannya.
“Sassy, ku bisa minta tolong gak sama kamu?? Hmm… ku mohon satu hal deh ama kamu, boleh gak?” pinta Sissy pada Sassy.
“Ada apa sih, Sy?? Emangnya kamu mau minta tolong apa atau mohon apaan sih?” tanya Sassy ingin tahu.
Sissy pun berusaha untuk menjelaskan keadaan sebenarnya walau dengan perasaan ragu.
“Gini Sas, kita dari kecil selalu berpenampilan sama kan ?!” kata Sissy mulai menerangkan.
“Yapz, emangnya kenapa?? Bukannya ampe sekarang juga kayak gitu. Bukannya kita saudara kembar jadi gak apa-apa kan kalau selalu sama dan kompak?!?” jawab Sassy semakin ingin tahu.
“Ya sih, tapi sekarang kita kan udah masuk SMP, masa’ sih selamanya kita mau terus kayak gini, baju sama, rambut sama, intinya penampilan kita deh yang selalu sama, gak kan ??” jawab Sissy.
“Gpp kok, aku gak masalah!!” balas Sassy.
“Nah, kamu sih enggak! Tapi aku yang punya masalah, ku gak suka aja orang-orang nganggap kita tuh pribadi yang sama karena kita kembar padahal nyatanya jelas-jelas beda kan ?!”
Mendengar hal itu Sassy semakin tidak mengerti.
“Beda gimana sih maksudnya?!?” tanya Sassy tidak mengerti.
“Ya, gimana ya?! Kamu tuh lebih feminin, lebih pintar, dan juga lebih berbakat dari aku!!” balas Sissy lagi.
“Lho, bukannya kamu juga kayak gitu!!” jawab Sassy heran.
“Iya sih, tapi gak terlalu, abisnya aku capek kalau harus nyama-nyamain kamu terus..!! Jadi, please ya kamu mau, mulai saat ini kita berpenampilan berbeda!! Oh ya kita juga gak harus selalu sama-sama, please ya Sas ?!?” mohon Sissy.
“Tapi…, ya udahlah!! Aku mau ngikutin permintaan kamu! Tapi kita janji ya kalau kita akan tetap jadi saudara sekaligus sahabat yang dekat banget walaupun entar penampilan kita udah beda, karena kita masih tetap saudara kembar kan ??!” balas Sassy sambil tersenyum.
“Oke deh!! Itu pasti!! Gak ada yang bisa misahin ikatan persaudaraan kita karena perasaan kita satu, kita khan kembar, ya gak tuh?!? Hehehe…”, balas Sissy dengan tawa bahagia.
Keduanya pun berpelukan. Mulai saat itu Sissy dan Sassy memutuskan untuk menempuh jalannya masing-masing. Sissy tidak akan pernah melupakan kejadian itu, peristiwa di mana pertama kalinya ia bisa lega dan bahagia karena dapat menjadi dirinya sendiri.
***
to be continue in the next part...
Categories
hasil karya_q
Selasa, 22 Maret 2011
[DOWNLOAD] HSJ Skin Winamp (Part-2)
こんにちは みんな さん 。。。
In this time,
I've made many kinds of skin winamp about Hey! Say! Jump,
here it is...
Categories
chinen yuri,
daiki arioka,
download,
hasil karya_q,
hey say jump,
Yamada Ryosuke
Senin, 28 Februari 2011
My Editing again!!
Waw,, I'm back minna to share my editing for Hey! Say! JUMP... I have made some image or pikku, especially for Arioka Daiki... or Dai-chan... *love him.. lol 
This is the pikku,, *tadaaaaaaaaaa......






Hope u like it.. ^^
Categories
daiki arioka,
hasil karya_q,
hey say jump,
my editing
[DOWNLOAD] HSJ-icons for Windows
![]() |
Assalamualaikum... |
Konnichiwa minna-san...
In this time I want to share again about my creation that u can download it, that is HSJ-icons for windows..^^I made all of them n I hope u like it..

![]() |
Sankyu 4 download!!
|
Categories
chinen yuri,
daiki arioka,
download,
hasil karya_q,
hey say jump,
icons,
Yamada Ryosuke
Langganan:
Postingan (Atom)